PENGANTAR MATA KULIAH PROSES KOMUNIKASI
DEFINISI KOMUNIKASI MASSA
∗ Komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa (media cetak dan elektronik). Sebab, awal perkembangannya saja, komunikasi massa berasal dari pengembangan kata media of mass communications (media komunikasi massa)
∗ Pertama, komunikasi massa adalah komunikasi yang ditujukan kepada massa , kepada khalayak yang luar biasa banyaknya. Ini tidak berarti bahwa khalayak meliputi seluruh penduduk atau semua orang yang membaca atau semua orang yang menonton televisi, agaknya ini tidak berarti pula bahwa khalayak itu besar dan pada umumnya agak sukar untuk didefinisikan.
∗ Kedua, komunikasi massa adalah komunikasi yang disalurkan oleh pemancar-pemancar audio dan atau visual. Komunikasi massa barangkali akan lebih muda dan lebih logis bila didefinisikan menurut bentuknya: televisi, radio, surat kabar, majalah, film, buku dan pita kaset. (Josep A. Devito)
“Komunikasi massa adalah sebuah proses di mana pesan-pesan yang diproduksi secara massal/tidak
sedikit itu disebarkan kepada massa penerima pesan yang luas, anonim, dan heterogen”
(Jay Black dan Frederick C. Whitney (1988))
Ada satu definisi komunikasi massa yang dikemukakan oleh Michael W Gamble dan Teri Kwal Gamble (1986):
1. Komunikator dalam komunikasi massa mengandalkan peralatan modern agar memancarkan pesan cepat, luas, dan tersebar.
2. Komunikator dalam komunikasi massa dalam menyebarkan pesan-pesannya bermaksud mencoba berbagi pengertian meski tidak saling kenal (anonim)
3. Pesan adalah publik. Artinya bahwa pesan ini bisa didapatkan dan diterima oleh banyak orang.
4. Sebagai sumber, komunikator biasanya organisasi formal seperti jaringan, ikatan, atau perkumpulan.
5. Komunikasi massa dikontrol oleh gatekeeper, artinya pesan dikontrol oleh sejumlah individu dalam lembaga tersebut sebelum disebarkan lewat media massa
CIRI-CIRI KOMUNIKASI MASSA
1. Komunikator dalam komunikasi massa melembaga
2. Komunikan dalam komunikasi massa bersifat heterogen
3. Pesannya bersifat umum
4. Komunikasinya berlangsung satu arah
5. Komunikasi massa menimbulkan keserempakan
6. Komunikasi massa mengandalkan peralatan teknis
7. Komunikasi massa dikontrol oleh gatekeeper
FUNGSI KOMUNIKASI MASSA
1. Informasi
2. Hiburan
3. Persuasi
4. Transmisi Budaya
5. Mendorong kohesi sosial
6. Pengawasan
7. Korelasi
8. Pewarisan sosial
ELEMEN KOMUNIKASI MASSA
1. Komunikator
2. Isi
3. Audiences
4. Umpan balik
5. Gangguan
6. Gatekeeper
7. Pengatur
8. Filter
TEORI KOMUNIKASI MASSA
∗ Hypodermic Needle Theory (Teori Jarum Hipodermik)
Antara penerima pesan dengan pesan yang disebarkan oleh pengirim tidak ada perantara alias langsung diterimanya. Dalam literatur komunikasi massa ini sering disebut dengan istilah teori jarum hipodermik (hypodermic needle theory) atau teori peluru (bullet theory).
∗ Cultivation Theory (Teori Kultivasi)
Menurut teori kultivasi ini, televisi menjadi media atau alat utama di mana para penonton televisi itu belajar tentang masyarakat dan kultur dilingkungannya. Dengan kata lain, persepsi apa yang terbangun di benak sangat ditentukan oleh televisi. Ini artinya, melalui kontak dengan televisi, belajar tentang dunia, orang-orangnya, nilai-nilai, serta adat kebiasaannya.
∗ Technological Determinism Theory (Teori Determinisme Teknologi)
Ide dasar teori ini adalah bahwa perubahan yang terjadi pada berbagai macam cara berkomunikasi akan membentuk pula keberadaan manusia itu sendiri. Teknologi membentuk individu bagaimana cara berpikir, berperilaku, dalam masyarakat.
∗ Diffusion of Innovations Theory (Teori Difusi Inovasi)
Di dalam Teori Difusi Inovasi, dikatakan bahwa komunikator yang mendapatkan pesan dari media
massa sangat kuat untuk mempengaruhi orang-orang. Dengan demikian, ketika ada inovasi (penemuan), lalu disebarkan (difusi) melalui media massa akan kuat mempengaruhi massa untuk mengikutinya. Difusi mengacu pada penyebaran informasi baru inovasi atau proses baru ke dalam masyarakat.
∗ Uses and Gratifications Theory
Teori ini mengatakan bahwa pengguna media memainkan peran aktif untuk memilih dan menggunakan media tersebut. Dengan kata lain pengguna media itu adalah pihak yang aktif dalam
proses komunikasi. Pengguna media berusaha untuk mencari sumber media yang paling baik dalam
memenuhi kebutuhannya.
∗ Agenda Setting Theory
Menurut teori ini media punya kemampuan untuk menyeleksi dan mengarahkan perhatian masyarakat
pada gagasan atau peristiwa tertentu. Media mengatakan pada kita apa yang penting dan apa yang
tidak penting. Media memberikan agenda-agenda lewat pemberitaannya, sedangkan masyarakat akan
mengikutinya.
EFEK KOMUNIKASI MASSA
Efek Primer
Jadi terpaan media massa yang mengenai audience menjadi salah satu bentuk efek primer. Akan lebih bagus jika audience tersebut memperhatikan pesan-pesan media massa.
Efek Sekunder
Menurut John R Bittner (1996), fokus utama efek ini adalah tidak hanya bagaimana media mempengaruhi audience tetapi juga bagaimana audience mereaksi pesan-pesan media yang sampai pada akhirnya. Faktor interaksi yang terjadi antar individu akan ikut mempengaruhi pesan yang diterima.
∗ Komunikasi massa mempunyai efek itu tidak bisa dibantah. Wujud efek bisa berwujud pada tiga hal: efek kognitif (pengetahuan), afektif (emosional dan perasaan), dan behavioural (perubahan pada
perilaku).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar